Alfonzo McKinnie – Profil, Gaji, Statistik, Lika Liku Karir
Minggu, 25 Agustus 2019
Alfonzo McKinnie adalah pemain basket Amerika Serikat yang bermain di posisi Small Forward untuk tim Golden State Warriors. Sebelum bermain di NBA, McKinnie telah mencicipi banyak kompetisi lain selama kurun waktu 2 tahun dari 2015 hingga 2017. McKinnie merupakan pemain dengan bakat paling menarik sepanjang perhelatan musim 2018-2019 bersama Golden State Warriors. Meski masih tidak konsisten, pemain ini memiliki segala kemampuan untuk menjadi role player yang bagus di NBA.
Alfonzo McKinnie dilahirkan pada 17 September 1992 di Chicago, Illinois dan saat ini berumur 27 tahun. Pemain ini ditunjang dengan fisik yang mumpuni untuk bermain di posisi Small Forward yakni tinggi 203 cm (6'8 kaki) dan berat badan 98 kg. McKinnie juga mampu bermain di posisi lain seperti Shooting Guard dan Power Forward. Kemampuan terbaik McKinnie selama membela Warriors adalah Corner 3 spesialisnya. McKinnie juga merupakan produk Undrafted pada 2015, yakni saat rekan setimnya D'Angelo Russell dan Willie Cauley-Stein didraft oleh tim mereka.
Setelah satu musim, McKinnie kemudian melanjutkan karir di Meksiko yakni Rayos de Hermosillo, dan disana dia menjadi salah satu pemain yang paling mencolok di tim dengan menorehkan angka-angka yang tinggi. Akhirnya pada September 2016, McKinnie mengikuti try out untuk bergabung di salah satu tim NBA G League yakni Windy City Bulls.
McKinnie harus membayar 175 dollar AS untuk bisa mengikuti tryout ini. Dan semua jerih payahnya akhirnya terbayar karena dia masuk sebagai roster inti di Windy City Bulls.
Setelah melewati banyak sekali rintangan, akhirnya McKinnie berhasil menggapai mimpinya untuk bermain di NBA. Yakni berkat penampilan menawannya di G League, Toronto Raptors mengikatnya satu musim dengan skema two-way contract bersama tim G League lainnya Raptors 905. Di Toronto McKinnie mencatatkan 14 pertandingan sebagai pemain pengganti dengan catatan 1.5 ppg dan 0.5 rpg dalam 3.8 menit rataan bermainnya. Di Akhir musim kontrak McKinnie dibebaskan sehingga dia bisa berstatus Free Agent dan dapat bergabung dengan Golden State Warriors.
Pada musim 2018-2019, Golden State memberikan kontrak minimum dua musim kepada McKinnie yang diproyeksikan untuk menjadi salah satu role player diantara pemain lainnya seperti Jonas Jerebko, Jordan Bell, dan Marcus Derrickson. Di musim sophomorenya di NBA, McKinnie menampilkan permainan yang impresif dan sebagai role player dia cukup mampu menjawab tantangan yang diberikan pelatih. McKinnie mengakhiri musim dengan catatan 4.7 ppg, 3.4 rpg, dan 0.4 apg dalam persentase shooting 48/35/56.
McKinnie diproyeksikan dapat mengisi posisi starter Small Forward yang ditinggalkan Kevin Durant. Jika dibandingkan dengan SF lain di roster warriors seperti Glenn Robinson dan Alec Burks, McKinnie masih yang paling menjanjikan. Dan akan sangat menarik melihat perkembangan penampilannya pada musim ini. Jika McKinnie bisa memperbaiki segala yang kurang, terutama konsistensi dan shooting free thrownya, maka dia bisa menjadi aset yang paling berharga untuk Golden State Warriors.
Alfonzo McKinnie vs Bulls, Foto: NBA.com |
Karir Alfonzo McKinnie
Karir Junior
Di usia junior McKinnie bermain di Curie Metropolitan High School dan Marshall Metropolitan High School. Dia merupakan pemain starter yang selalu jadi langganan di sekolahnya untuk setiap kejuaraan. Pada All-Red West Conference, McKinnie mencatatkan angka 11.2 ppg dan 8.5 rpg.Karir Senior
Karir college McKinnie diawali di Eastern Illinois dari tahun 2010 hingga 2012. Selama kurun waktu tersebut dia mencatatkan 10.2 ppg dan 7.0 rpg tepatnya pada musim sophomore nya. Kemudian McKinnie pindah ke Green Bay, pada musim perdananya dia hanya bermain 9 kali dari bangku cadangan dan hanya mencatatkan 4.6 ppg dan 2.8 rpg dari 12.8 rataan menit bermain. Di tahun keduanya bersama Green Bay, McKinnie tampil lebih konsisten dan berhasil memperbaiki catatan statistiknya menjadi 8.0 ppg dan 5.3 rpg. Menghabiskan waktu 4 musim di kelas college akhirnya McKinnie berharap bisa didraft oleh salah satu tim di NBA Draft 2015.Karir Profesional di NBA
Sebelum menemukan pelabuhan baru di NBA bersama Toronto Raptors pada 2017, Nasib McKinnie sebagai pemain basket profesional seakan terombang-ambing, di awal karir profesionalnya dia bergabung dengan East Side Pirates, yakni salah satu liga di Luxembourg, dia mencatatkan rataan 26 point per game.Setelah satu musim, McKinnie kemudian melanjutkan karir di Meksiko yakni Rayos de Hermosillo, dan disana dia menjadi salah satu pemain yang paling mencolok di tim dengan menorehkan angka-angka yang tinggi. Akhirnya pada September 2016, McKinnie mengikuti try out untuk bergabung di salah satu tim NBA G League yakni Windy City Bulls.
McKinnie harus membayar 175 dollar AS untuk bisa mengikuti tryout ini. Dan semua jerih payahnya akhirnya terbayar karena dia masuk sebagai roster inti di Windy City Bulls.
Setelah melewati banyak sekali rintangan, akhirnya McKinnie berhasil menggapai mimpinya untuk bermain di NBA. Yakni berkat penampilan menawannya di G League, Toronto Raptors mengikatnya satu musim dengan skema two-way contract bersama tim G League lainnya Raptors 905. Di Toronto McKinnie mencatatkan 14 pertandingan sebagai pemain pengganti dengan catatan 1.5 ppg dan 0.5 rpg dalam 3.8 menit rataan bermainnya. Di Akhir musim kontrak McKinnie dibebaskan sehingga dia bisa berstatus Free Agent dan dapat bergabung dengan Golden State Warriors.
Pada musim 2018-2019, Golden State memberikan kontrak minimum dua musim kepada McKinnie yang diproyeksikan untuk menjadi salah satu role player diantara pemain lainnya seperti Jonas Jerebko, Jordan Bell, dan Marcus Derrickson. Di musim sophomorenya di NBA, McKinnie menampilkan permainan yang impresif dan sebagai role player dia cukup mampu menjawab tantangan yang diberikan pelatih. McKinnie mengakhiri musim dengan catatan 4.7 ppg, 3.4 rpg, dan 0.4 apg dalam persentase shooting 48/35/56.
Kemampuan Rebound dan Shooting Alfonzo McKinnie
Selama menjalani musim bersama Warriors, banyak fans yang mengapresiasi kemampuan offensive rebound dari McKinnie. Dia merupakan salah satu yang paling dominan di paint area bersama Kevon Looney. Tak jarang Steve Kerr sering memainkannya di waktu-waktu krusial terutama jika tim harus berhadapan dengan lawan yang memiliki kemampuan bola tinggi diatas rata-rata. Kemampuan rebound McKinnie mampu menjaga momentum tim baik saat bertahan maupun menyerang. Sedangkan kemampuan shootingnya, McKinnie dikenal sebagai spesialis corner three. Hal ini dibuktikan di sepanjang musim bahkan pada momen krusial di NBA Finals 2019. Jika konsistensinya diperbaiki, kemungkinan peluang McKinnie untuk terus memperbaiki statistiknya akan semakin terbuka lebar.McKinnie diproyeksikan dapat mengisi posisi starter Small Forward yang ditinggalkan Kevin Durant. Jika dibandingkan dengan SF lain di roster warriors seperti Glenn Robinson dan Alec Burks, McKinnie masih yang paling menjanjikan. Dan akan sangat menarik melihat perkembangan penampilannya pada musim ini. Jika McKinnie bisa memperbaiki segala yang kurang, terutama konsistensi dan shooting free thrownya, maka dia bisa menjadi aset yang paling berharga untuk Golden State Warriors.