Jordan Poole – Profil, Statistik, Gaji, Rookie Terbaik
Kamis, 15 Agustus 2019
Jordan Poole adalah shooting guard 20 tahun yang berasal dari Milwaukee, Amerika Serikat yang saat ini bermain untuk tim Golden State Warriors. Poole merupakan pilihan utama dari tim yang bermarkas di San Francisco ini pada malam NBA Draft 2019, yang pada saat itu dia terpilih di urutan ke-28 first round pick. Warriors memilih Poole karena pemain ini dianggap cocok dengan skema permainan Golden State, serta merupakan salah satu talenta yang paling dicari untuk menjadi shooting guard handal di masa depan. Rookie lainnya yang dipilih oleh tim adalah Eric Paschall dan Alen Smailagic. Pemilihan Poole juga didasari atas badai cedera yang diderita tim pada Playoff NBA 2019 yang harus memaksa SG utama Klay Thompson harus menepi selama kurang lebih 8 bulan dari cedera ACL. Poole diproyeksikan untuk mengisi posisi SG yang saat ini masih belum memiliki pengganti.
Pada level College, Poole bermain untuk Michigan University selama dua musim dan mengalami peningkatan permainan dari musim ke musim. Pada musim perdananya bersama Michigan pada 2017-2018, Poole bermain di 38 games yang sebenuhnya sebagai bench player. Dia mencatatkan 6.1 ppg, 0.6 apg, 1.4 rpg, dan 0.5 spg dengan catatan menit bermain sebanyak 12 menit per pertandingan.
Pada musim sophomore atau musim keduanya di Michigan, Poole bermain di 37 games dan semuanya sebagai starter serta jatah menit bermainnya meningkat menjadi 33 menit per game. Poole pun mengakhiri musim dengan raihan yang cukup impresif yakni 12.8 ppg, 3.0 rpg, 2.2 apg, 1.1 spg dan 0.2 bpg dengan persentase shoot 43/37/83.
Jika dibandingkan dengan rookie lainnya seperti RJ Barret, Darius Garland, Coby White dan Carsen Edwards, raihan individual Poole memang masih jauh dari apa yang diproduksi oleh mereka selama karir college basketball. Namun talenta sebenarnya dari Poole ini adalah kemampuan bermain 3 and D yang sangat diapresiasi banyak orang, Poole memiliki gaya bermain defensive yang cukup atraktif dan agresif, serta memiliki naluri mencetak angka yang bagus. Hal lain yang membedakan Poole dengan yang lain adalah tingkat kepercayaan diri yang tinggi. Poole tak pernah ragu untuk mengambil sebanyak mungkin tembakan ataupun passing pin-point-pass terhadap rekannya yang berdiri bebas. Kecepatannya juga sangat membantu ketika di momen transisi atau fastbreak, dengan cara berfikirnya yang cepat, Poole juga mampu menjadi pembeda saat dia diturunkan dari bangku cadangan.
Di Summer League 2019 yang digelar di Las Vegas, kerjasama apik Poole dan Jacob Evans mampu membawa banyak kemenangan untuk tim Warriors. Dan statistik permainannya meningkat dari waktu ke waktu. Hal yang perlu ditingkatkan dari Poole yakni terkait pemilihan shoot dan memperbaiki efisiensi shootingnya.
Kemungkinan besar peran Poole di musim ini akan banyak seperti yang sudah diperankan Andre Iguodala yang selalu menjadi nafas untuk para pemain starter. Andre dapat bermain bertahan dengan sangat baik dan sangat fleksibel ketika menyerang. Poole memiliki bakat untuk menjadi 3 and D yang handal, dan jika terus diasah kemampuannya, Poole mungkin bisa meningkatkan levelnya hingga sekelas CJ McCollum dan Devin Booker.
Jordan Poole |
Talenta dan Bakat Menarik Jordan Poole
Bagi yang sudah mengikuti Jordan Poole sejak lama, tentunya tidak pernah asing dengan bakat dan talenta pemain yang satu ini. Poole memulai dunia basketballnya di Rufus King Milaukee dan kemudian pindah ke La Lumiere School di La Porte, Indiana. Pada saat itu Poole merupakan salah satu hot prospect yang memiliki catatan individu yang menarik. Pada Dick's National Championship Game Poole mencatatkan 13 points, 3 steals, 3 rebounds, dan 4 assists.Pada level College, Poole bermain untuk Michigan University selama dua musim dan mengalami peningkatan permainan dari musim ke musim. Pada musim perdananya bersama Michigan pada 2017-2018, Poole bermain di 38 games yang sebenuhnya sebagai bench player. Dia mencatatkan 6.1 ppg, 0.6 apg, 1.4 rpg, dan 0.5 spg dengan catatan menit bermain sebanyak 12 menit per pertandingan.
Pada musim sophomore atau musim keduanya di Michigan, Poole bermain di 37 games dan semuanya sebagai starter serta jatah menit bermainnya meningkat menjadi 33 menit per game. Poole pun mengakhiri musim dengan raihan yang cukup impresif yakni 12.8 ppg, 3.0 rpg, 2.2 apg, 1.1 spg dan 0.2 bpg dengan persentase shoot 43/37/83.
Jika dibandingkan dengan rookie lainnya seperti RJ Barret, Darius Garland, Coby White dan Carsen Edwards, raihan individual Poole memang masih jauh dari apa yang diproduksi oleh mereka selama karir college basketball. Namun talenta sebenarnya dari Poole ini adalah kemampuan bermain 3 and D yang sangat diapresiasi banyak orang, Poole memiliki gaya bermain defensive yang cukup atraktif dan agresif, serta memiliki naluri mencetak angka yang bagus. Hal lain yang membedakan Poole dengan yang lain adalah tingkat kepercayaan diri yang tinggi. Poole tak pernah ragu untuk mengambil sebanyak mungkin tembakan ataupun passing pin-point-pass terhadap rekannya yang berdiri bebas. Kecepatannya juga sangat membantu ketika di momen transisi atau fastbreak, dengan cara berfikirnya yang cepat, Poole juga mampu menjadi pembeda saat dia diturunkan dari bangku cadangan.
Di Summer League 2019 yang digelar di Las Vegas, kerjasama apik Poole dan Jacob Evans mampu membawa banyak kemenangan untuk tim Warriors. Dan statistik permainannya meningkat dari waktu ke waktu. Hal yang perlu ditingkatkan dari Poole yakni terkait pemilihan shoot dan memperbaiki efisiensi shootingnya.
Profil Pemain yang Ceria
Banyak orang membandingkan Jordan Poole dan Nick Young karena tingkah laku dan penampilannya yang sangat mirip. Tentu saja hal ini menjadi plus dan minus bagi Poole. Di satu sisi dengan tingkat kepercayaan diri yang sangat tinggi ini, Poole seharusnya bisa beradaptasi dengan cepat bersama tim utama Steve Kerr. Sedangkan sisi minusnya yakni Poole sering menunjukkan kegilaan dan keceriaannya kepada semua orang di sosial media yang membuat dirinya mungkin perlu mengantisipasi kritik jika penampilan di lapangan tak sesuai dengan ekspektasi. Serta perlu terus menjaga fokus di lapangan demi karirnya yang lebih baik.Jordan Poole di Steve Kerr Sistem
Jordan Poole merupakan spesialis catch and shoot atau spot up shooter yang juga memiliki kemampuan defensive ball yang bagus. Dengan kecepatannya yang tinggi, Poole bisa bertransformasi sebagai off-ball worker seperti Klay Thompson yang pandai mencari ruang tembak tanpa penjagaan. Kecepatan release shootnya juga sangat ideal dengan sistem Steve Kerr yang selalu mengutamakan perpindahan bola yang cepat dari pemain ke pemain. Poole diharapkan dapat lebih mengasah kemampuan defensive nya, terutama ketika menjaga pemain-pemain yang memiliki naluri scoring tinggi. Poole harus seagresif Poole yang semua orang kenal di College, dan itu akan menjadi keuntungannya di tim Steve Kerr.Kemungkinan besar peran Poole di musim ini akan banyak seperti yang sudah diperankan Andre Iguodala yang selalu menjadi nafas untuk para pemain starter. Andre dapat bermain bertahan dengan sangat baik dan sangat fleksibel ketika menyerang. Poole memiliki bakat untuk menjadi 3 and D yang handal, dan jika terus diasah kemampuannya, Poole mungkin bisa meningkatkan levelnya hingga sekelas CJ McCollum dan Devin Booker.
Gaji Jordan Poole
Poole mengikat kontrak 5 musim bersama The Dubs dengan total nilai kontrak sebesar $US15 juta. Pembagian per musimnya yakni sebagai berikut:- Musim 2019-2020 = $US1,96 juta (guaranteed)
- Musim 2019-2020 = $US2,06 juta (guaranteed)
- Musim 2019-2020 = $US2,16 juta (team option)
- Musim 2019-2020 = $US3,90 juta (team option)
- Musim 2019-2020 = $US5,81 juta (qualifying offer)