5 Posisi Pemain Bola Basket Beserta Tugas dan Fungsinya
Rabu, 08 Maret 2023
Olahraga bola basket memilki 5 posisi yang memiliki peran dan fungsinya masing-masing. Adanya posisi pemain ini bertujuan untuk menyeimbangkan permainan tim serta untuk mengatur taktik offense dan defense. Dalam kompetisi bola basket seperti IBL atau NBA, para pemain biasanya sudah memiliki profil dan keahlian khusus bahkan sejak dari dini. Di Amerika bahkan sekolah-sekolah basket usia dini sudah memetakan para pemainnya sesuai dengan bakat dan keinginan si pemain itu sendiri.
Biasanya untuk mengisi suatu posisi, sang pemain harus menguasai keterampilan tertentu. Hal ini dilakukan agar pada saat bertanding pembagian bola (ball movement) menjadi rapih, terkoordinir dan sesuai strategi yang diinginkan oleh pelatih. Di olahraga yang terus berevolusi ini, posisi pemain tak harus berpaku pada ukuran atau tinggi badan. Karena ada banyak aspek lain yang bisa menjadi pertimbangan yakni seperti kecepatan, vertikal melompat, kemampuan membaca permainan, rebounding, shooting, hingga kejelian membuka ruang.
Untuk mengisi posisi ini, sang pemain harus memiliki kemampuan handling bola yang bagus. Serta mampu membaca pertandingan. Seorang point guard yang cerdas biasanya mampu bertindak cepat dan efisien, kemampuan passingnya juga harus diatas rata-rata pemain lainnya. PG juga harus tahu kapan memberi umpan, menembak, hingga mengulur waktu yang bertujuan untuk mematikan permainan lawan. Di NBA, point guard biasanya bertinggi 185-195 cm atau yang paling kecil diantara pemain lainnya. Hal ini akan sangat menguntungkan karena biasanya seorang point guard harus memiliki kecepatan, keluwesan, serta footwork yang bagus.
Contoh pengisi posisi point guard terbaik di abad 21 NBA adalah Steph Curry, Steve Nash, Jason Kidd, Chris Paul, dan Russell Westbrook. Seorang point guard di jaman modern ini juga bisa memerankan peran combo guard seperti yang dilakukan D'Angelo Russell yang mampu mengisi dua posisi guard sekaligus dalam satu waktu.
Seorang shooting guard tidak hanya perlu piawai melakukan 3pt shoot dari luar garis perimeter, namun harus memiliki kemampuan shooting dan atribut lain seperti midrange shoot, fadeaway shoot, lay up, dunk, catch and shoot, dan corner shoot.
Shooting guard biasanya dijuluki sebagai pemain 3-and-D atau pemain yang paling bertanggung jawab untuk shooting 3 point dan parimeter defense. Biasa juga dijuluki sebagai spot up shooter karena pemain ini tidak perlu memiliki handling dan passing yang bagus, mereka hanya perlu memiliki off ball movement yang baik untuk menemukan ruang tembak. Dan yang paling utama dibutuhkan dari seorang SG adalah kemampuan shooting dari semua area lapangan.
Contoh pemain shooting guard terbaik di abad 21 yakni Kobe Bryant, Klay Thompson, James Harden, Ray Allen, Reggie Miller, dan Kyle Korver. Para pemain ini sebagian besar menjadi scoring utama di tim dan memiliki kemampuan defensive yang sangat baik.
Posisi Small Forward biasanya menjadi acuan untuk membangun suatu tim karena biasanya menjadi scoring utama di tim. Small forward yang memiliki kemampuan shooting bagus juga dapat mengisi semua area lapangan, serta kelincahannya dibutuhkan untuk momen transisi atau fastbreak. Saat bertahan, SF juga bisa menjadi parimeter defender atau main defender. Di NBA, posisi ini diperankan oleh pemain-pemain terbaik yang memiliki insting mencetak angka yang sangat tinggi.
Contoh pemain yang menjalankan peran Small Forward diantaranya Lebron James, Kevin Durant, Paul George, Kawhi Leonard, dan Jimmy Butler.
Tinggi rata-rata untuk mengisi posisi ini biasanya 198-210 cm di NBA, dan dalam praktiknya PF biasanya pemain yang paling sering menciptakan double-double bahkan triple-double dalam suatu pertandingan. Jika kemampuan scoring dan defensivenya terus diasah maka posisi ini bisa menjadi yang paling sulit untuk dihentikan.
Para pemain yang mengisi posisi ini diantaranya Giannis, Anthony Davis, Draymond Green, Blake Griffin, dan Al Horford.
Sebagai pemain tertinggi, seorang center juga bisa menjadi pemantul atau sekaligus menjadi finisher untuk tim. Persentase shooting center biasanya paling tinggi karena selalu bermain dibawah ring dan close range. Center juga harus mampu memanfaatkan wingspannya untuk berbagai strategi defense tim.
Para pemain yang bertugas sebagai Center diantaranya DeMarcus Cousins, Karl-Anthony Towns, Willie Cauley-Stein, Nikola Jokic, Brook Lopez dan Joel Embiid.
5 Posisi Pemain Basket |
Posisi Pemain Basket di Era Modern
Point Guard
Sering disebut sebagai pemain nomor 1. Bukan berarti pemain utama atau kesayangan pelatih, bukan juga pemain yang menjadi pilihan nomor satu untuk scoring option. Maksud dari nomor satu adalah pemain yang memiliki peran paling awal. Dalam posisi guard atau penjaga, biasanya sang pemain yang mengisi posisi ini lebih banyak berkutat di luar garis parimeter, tepatnya di tengah lapangan. Point Guard adalah posisi pemain yang paling sering mendapat sorotan karena bisa disebut sebagai playmaker tim, pemain yang mengatur ritme permainan serta yang biasanya paling sering menciptakan assist.Untuk mengisi posisi ini, sang pemain harus memiliki kemampuan handling bola yang bagus. Serta mampu membaca pertandingan. Seorang point guard yang cerdas biasanya mampu bertindak cepat dan efisien, kemampuan passingnya juga harus diatas rata-rata pemain lainnya. PG juga harus tahu kapan memberi umpan, menembak, hingga mengulur waktu yang bertujuan untuk mematikan permainan lawan. Di NBA, point guard biasanya bertinggi 185-195 cm atau yang paling kecil diantara pemain lainnya. Hal ini akan sangat menguntungkan karena biasanya seorang point guard harus memiliki kecepatan, keluwesan, serta footwork yang bagus.
Contoh pengisi posisi point guard terbaik di abad 21 NBA adalah Steph Curry, Steve Nash, Jason Kidd, Chris Paul, dan Russell Westbrook. Seorang point guard di jaman modern ini juga bisa memerankan peran combo guard seperti yang dilakukan D'Angelo Russell yang mampu mengisi dua posisi guard sekaligus dalam satu waktu.
Shooting Guard
Disebut juga posisi nomor 2. Yakni seorang guard (penjaga) yang biasanya bertugas untuk mengisi area parimeter line saat tim melakukan offense, serta menjadi blocker untuk para shooter lawan saat keadaan defense. Seorang shooting guard atau SG juga pemain yang memiliki persentase shooting terbaik di dalam tim. Dan biasanya posisi ini yang paling sering mendulang banyak poin saat pertandingan berlangsung.Seorang shooting guard tidak hanya perlu piawai melakukan 3pt shoot dari luar garis perimeter, namun harus memiliki kemampuan shooting dan atribut lain seperti midrange shoot, fadeaway shoot, lay up, dunk, catch and shoot, dan corner shoot.
Shooting guard biasanya dijuluki sebagai pemain 3-and-D atau pemain yang paling bertanggung jawab untuk shooting 3 point dan parimeter defense. Biasa juga dijuluki sebagai spot up shooter karena pemain ini tidak perlu memiliki handling dan passing yang bagus, mereka hanya perlu memiliki off ball movement yang baik untuk menemukan ruang tembak. Dan yang paling utama dibutuhkan dari seorang SG adalah kemampuan shooting dari semua area lapangan.
Contoh pemain shooting guard terbaik di abad 21 yakni Kobe Bryant, Klay Thompson, James Harden, Ray Allen, Reggie Miller, dan Kyle Korver. Para pemain ini sebagian besar menjadi scoring utama di tim dan memiliki kemampuan defensive yang sangat baik.
Small Forward
Disebut juga posisi nomor 3. Dalam permainan bola basket, posisi Small Forward biasanya yang paling diminati atau menjadi favorit banyak pemain. Hal ini karena untuk mengisi posisi ini sang pemain harus memiliki kemampuan basket yang sesungguhnya seperti atletis, kelincahan, shooting, slam dunk, alley-oop, dan berbagai macam skillset basket di level tertinggi.Posisi Small Forward biasanya menjadi acuan untuk membangun suatu tim karena biasanya menjadi scoring utama di tim. Small forward yang memiliki kemampuan shooting bagus juga dapat mengisi semua area lapangan, serta kelincahannya dibutuhkan untuk momen transisi atau fastbreak. Saat bertahan, SF juga bisa menjadi parimeter defender atau main defender. Di NBA, posisi ini diperankan oleh pemain-pemain terbaik yang memiliki insting mencetak angka yang sangat tinggi.
Contoh pemain yang menjalankan peran Small Forward diantaranya Lebron James, Kevin Durant, Paul George, Kawhi Leonard, dan Jimmy Butler.
Power Forward
Disebut juga pemain bernomor 4. Yakni posisi yang dihuni oleh pemain-pemain dengan kemampuan defensive rebound yang bagus, serta memiliki tinggi badan yang hampir menyerupai center. Power Forward juga pemain yang bermain sangat dekat dengan rim baik dalam posisi menyerang atau bertahan, sehingga posisi ini juga bisa disebut sebagai back-up center. Perbedaan utamanya adalah skill pemain PF biasanya lebih komplit serta gerakannya lebih lincah serta memiliki shooting yang bagus.Tinggi rata-rata untuk mengisi posisi ini biasanya 198-210 cm di NBA, dan dalam praktiknya PF biasanya pemain yang paling sering menciptakan double-double bahkan triple-double dalam suatu pertandingan. Jika kemampuan scoring dan defensivenya terus diasah maka posisi ini bisa menjadi yang paling sulit untuk dihentikan.
Para pemain yang mengisi posisi ini diantaranya Giannis, Anthony Davis, Draymond Green, Blake Griffin, dan Al Horford.
Center
Disebut sebagai posisi nomor 5. Yakni pemain tertinggi di tim atau big man, biasanya tingginya mencapai 7 kaki (213 cm) serta memiliki kemampuan rebounding yang baik. Center juga menjadi pemain yang paling sering terlibat dalam permainan Pick and Roll dengan Guard/Forward. Di NBA fungsi Center juga sudah makin kompleks, dia adalah pemain yang bertugas sebagai rim protector, shoot blocker, dan yang paling bertanggung jawab untuk sektor defense.Sebagai pemain tertinggi, seorang center juga bisa menjadi pemantul atau sekaligus menjadi finisher untuk tim. Persentase shooting center biasanya paling tinggi karena selalu bermain dibawah ring dan close range. Center juga harus mampu memanfaatkan wingspannya untuk berbagai strategi defense tim.
Para pemain yang bertugas sebagai Center diantaranya DeMarcus Cousins, Karl-Anthony Towns, Willie Cauley-Stein, Nikola Jokic, Brook Lopez dan Joel Embiid.