Istilah Trade Exception pada Trade Pemain Bola Basket
Trade exception merupakan salah satu istilah dalam dunia bola basket, khususnya dalam manajemen tim di NBA. Istilah ini merujuk pada mekanisme yang memungkinkan suatu tim melakukan pertukaran pemain meskipun nilai kontrak pemain tersebut melebihi batas gaji yang ditentukan. Melalui trade exception, tim dapat mengakomodasi pertukaran pemain yang mungkin tidak mampu mereka tangani secara finansial.
Trade exception |
Definisi Trade Exception
Trade exception merupakan mekanisme yang memungkinkan tim NBA untuk menukarkan pemain yang memiliki kontrak lebih tinggi dari batas gaji yang ditentukan. Mekanisme ini bertujuan untuk memberikan fleksibilitas bagi tim dalam melakukan pertukaran pemain dan mengelola anggaran mereka.
Latar Belakang Trade Exception
Trade exception diperkenalkan oleh NBA sebagai bagian dari kesepakatan Collective Bargaining Agreement (CBA) yang ditandatangani oleh NBA dan National Basketball Players Association (NBPA). CBA mengatur berbagai aspek dalam hubungan antara pemain dan tim, termasuk pembagian pendapatan, batas gaji, dan aturan pertukaran pemain.
Syarat Trade Exception
Untuk menggunakan trade exception, tim harus memenuhi beberapa syarat berikut:
- Tim yang menggunakan trade exception harus berada di bawah batas gaji yang ditentukan oleh CBA.
- Trade exception hanya dapat digunakan dalam pertukaran pemain yang melibatkan tim yang berada di bawah batas gaji. Jika tim yang ingin melakukan pertukaran berada di atas batas gaji, mereka tidak dapat menggunakan trade exception.
- Trade exception hanya dapat digunakan dalam jangka waktu satu tahun sejak tanggal pemain yang menjadi dasar trade exception tersebut ditukarkan. Setelah jangka waktu tersebut berakhir, trade exception akan hangus.
- Trade exception tidak dapat digabungkan dengan trade exception lainnya atau digunakan bersamaan dengan pemain lain dalam satu pertukaran.
- Trade exception hanya dapat digunakan untuk pemain dengan kontrak yang lebih tinggi dari pemain yang menjadi dasar trade exception. Jika nilai kontrak pemain yang ingin ditukar lebih rendah, tim harus menggunakan mekanisme pertukaran pemain lainnya.
Proses Trade Exception
Proses trade exception melibatkan langkah-langkah berikut:
- Tim yang ingin menggunakan trade exception harus mengajukan permohonan kepada NBA. Permohonan ini akan ditinjau oleh NBA untuk memastikan bahwa tim memenuhi syarat-syarat yang telah disebutkan sebelumnya.
- Jika permohonan disetujui, tim akan diberikan trade exception yang dapat mereka gunakan dalam jangka waktu satu tahun.
- Tim yang menggunakan trade exception harus mencari pemain yang ingin ditukar dengan pemain yang menjadi dasar trade exception. Pemain yang ditukar harus memiliki kontrak yang lebih tinggi dari pemain yang menjadi dasar trade exception.
- Setelah menemukan pemain yang ingin ditukar, tim harus mengajukan pertukaran pemain tersebut kepada NBA. Pertukaran ini akan ditinjau oleh NBA untuk memastikan bahwa kedua tim memenuhi syarat yang telah disebutkan sebelumnya.
- Jika pertukaran pemain disetujui, pemain yang ditukar akan bergabung dengan tim yang menggunakan trade exception, sementara pemain yang menjadi dasar trade exception akan bergabung dengan tim yang menukarkannya.
Contoh Penerapan Trade Exception
- Pada tahun 2020, Boston Celtics berhasil mendapatkan trade exception senilai $28,5 juta setelah melakukan pertukaran pemain dengan Charlotte Hornets yang melibatkan pemain Gordon Hayward. Trade exception ini merupakan salah satu yang terbesar dalam sejarah NBA. Dalam waktu satu tahun, Boston Celtics berhasil menggunakan trade exception ini untuk mendapatkan Evan Fournier dari Orlando Magic. Fournier memiliki kontrak senilai $17 juta, yang lebih tinggi dari kontrak Hayward. Pertukaran ini membantu Celtics meningkatkan kekuatan tim mereka, sementara Magic mendapatkan pemain muda dan draft pick sebagai imbalannya.
- Pada tahun 2019, Golden State Warriors mendapatkan trade exception senilai $17,2 juta setelah melakukan pertukaran pemain dengan Brooklyn Nets yang melibatkan pemain Andre Iguodala. Trade exception ini memberikan fleksibilitas bagi Warriors dalam mencari pemain pendukung yang dapat meningkatkan kualitas tim. Dalam waktu satu tahun, Warriors menggunakan trade exception ini untuk mendapatkan Kelly Oubre Jr. dari Oklahoma City Thunder. Oubre memiliki kontrak senilai $14,4 juta, yang lebih tinggi dari kontrak Iguodala. Pertukaran ini membantu Warriors mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh cedera pemain bintang mereka, Klay Thompson.
Trade exception adalah mekanisme penting dalam manajemen tim NBA yang memberikan fleksibilitas bagi tim dalam melakukan pertukaran pemain. Melalui trade exception, tim dapat mengakomodasi pertukaran pemain yang mungkin tidak mampu mereka tangani secara finansial. Aturan yang mengatur trade exception dan contoh penerapannya menunjukkan betapa pentingnya mekanisme ini dalam membantu tim mencapai tujuan mereka, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.